BBS.COM | TANGERANG – DPPPA Kabupaten Tangerang Gelar Bimtek Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Untuk Satgas PPA (Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak) di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Acara ini di adakan di Sapphire Sky Hotel & Conference dan juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan Satgas PPA. Yakni dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah mereka.
Pentingnya Manajemen Kasus dalam Penanganan Kekerasan
Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, menekankan bahwa dengan maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penting bagi Satgas PPA untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang manajemen kasus. “Kegiatan ini bertujuan agar Satgas PPA dapat memahami tentang layanan perlindungan perempuan dan anak serta memahami alur layanan yang tepat. Dengan demikian, mereka bisa menjalankan tugas dengan optimal,” ujar Asep dalam sambutannya.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap Satgas PPA di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku, serta berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Peran Satgas PPA dalam Penanganan Kasus Kekerasan
DPPPA Kabupaten Tangerang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah di tingkat kecamatan hingga kelurahan untuk memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, terutama dalam hal pencegahan dan pendampingan korban kekerasan. Satgas PPA yang tersebar di berbagai wilayah siap membantu dalam menangani kasus kekerasan dan memberikan dukungan bagi para korban.
“Ada delapan kecamatan yang menjadi fokus utama dalam pelatihan ini, yaitu Kecamatan Solear, Kronjo, Sepatan, Rajeg, Balaraja, Curug, Mauk, dan Legok. Kecamatan-kecamatan tersebut memiliki angka kekerasan yang cukup tinggi, sehingga sangat penting bagi Satgas PPA di sana untuk memiliki pengetahuan yang memadai dalam menangani kasus,” jelas Asep.
Optimalkan Kinerja Satgas PPA dengan Pembinaan Khusus
Yatemi, Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Khusus Anak, juga menegaskan bahwa keberadaan Satgas PPA yang tersebar di kecamatan hingga kelurahan sangat penting dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Untuk mengoptimalkan kinerja para Satgas PPA, diperlukan pembinaan khusus terkait dengan manajemen penanganan kasus kekerasan. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif,” katanya.
Meningkatkan Rasa Aman bagi Masyarakat
Kegiatan Bimtek ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perlindungan perempuan dan anak, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan para Satgas PPA dalam mencegah serta menangani kasus kekerasan. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Tangerang dapat merasa lebih aman dan nyaman, dengan adanya upaya perlindungan yang lebih baik dan responsif terhadap kekerasan.
(Sul)
