BBS.COM | MEDAN – Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Selamat Datang Perbatasan Simalingkar B. Kelurahan Simalingkar B kini memiliki landmark baru dengan di mulainya pembangunan Tugu Selamat Datang. Tepatnya di perbatasan Jalan Bunga Rampe Raya Lingkungan 1, Kecamatan Medan Tuntungan, yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Kwala Bekala. Prosesi peletakan batu pertama di lakukan oleh Lurah Simalingkar B, Junedi Sembiring, pada Rabu pagi (12/3/2025).
Simbol Sejarah dan Kebersamaan
Pembangunan tugu ini di hadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Babinsa Charles Sitinjak, tokoh agama Mehamet Ginting, tokoh masyarakat Ngalemi Ginting, serta berbagai perwakilan organisasi kepemudaan seperti IPK dan PMS. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek ini sebagai simbol persatuan dan toleransi.
Dalam sambutannya, Lurah Simalingkar B Junedi Sembiring mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pembangunan tugu ini. Menurutnya, keberadaan Tugu Selamat Datang bukan hanya sekadar penanda wilayah. Tetapi juga sebagai pengingat pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Simalingkar B.
Dukungan dari Masyarakat
Sastra Ginting, tokoh masyarakat sekaligus penggagas pembangunan tugu ini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah setempat, organisasi kemasyarakatan (Ormas), dan pemuda yang berkontribusi dalam pembangunan tugu ini.
“Tugu ini bukan sekadar monumen biasa, tetapi simbol dari semangat toleransi di Kelurahan Simalingkar B. Dengan adanya tugu ini, kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Simalingkar B siap hidup berdampingan dengan damai dan harmonis,” ujar Sastra Ginting.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan tugu ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial masyarakat. Yakni dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warganya.
Harapan ke Depan
Dengan berdirinya Tugu Selamat Datang di Perbatasan Simalingkar B dan Kwala Bekala. Masyarakat berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, aman, dan sejahtera. Selain itu, tugu ini di harapkan dapat menjadi salah satu ikon yang memperkenalkan Simalingkar B sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
Sebagai penutup, Sastra Ginting mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga solidaritas dan semangat kebersamaan. “Mengatasi masalah sosial adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita bersinergi demi kemajuan dan kesejahteraan Simalingkar B,” tambahnya.
Dengan adanya Tugu Selamat Datang ini, di harapkan Simalingkar B semakin di kenal luas sebagai daerah yang ramah, toleran, dan penuh semangat persaudaraan.
(Rizky Zulianda)
